Mungkin perkiraannya nyali kami akan ciut
Azwar sdang jadi Menteri Perhubungan, dan Hasan Basri Durin Gubernur periode pertama.
Janjian Harun Zain daun Basri Durin datang langsung ke Palmerah.
Azwar Anas jadi saya jemput ke kantornya angkat dari Departemen Perhubungan, saya naik Soa sebelas Menteri Volvo B-25.
Kami duduk dijok belakang un dan Azwar Anas, kanan.
Depan, ajudan dan u tiba di pekarangan Bentara Budaya mobil sopir.
Begitu Di Dalam Linglungan Harian "Kompas Tiba-tiba surat kabar Sriuutjaya Post, yang terbit pada tahun 1988 dengan manajemen di bawah naungan harian Kompas Jakarta, mencoba membongkar pasungan itu.
Saya termasuk salah seorang pimpinannya Satu kali ada peristiwa kriminal di mana oknum ABRI terlibat, lalu kami beritakan.
Kami dipuji cukup berani.
Malah mengharap bisa terus menyingkap kebobrokan oknum.
Sebaliknya Kodam IV/Sriwijaya sangat tersinggung Asisten VIntel Kodam tersebut, Kolonel Singgih, hanya lewat telepon memanggil saya menghadapnya.
Saat itu tak bisa bersikeras menanyakan surat panggilan resmi.
Pendeknya asal ditelepon, harus datang.
Tidak ada tawar-menawar Saya bawa seorang redaktur junior Tommy Satrio meng- hadapnya.
Macam-macam pertanyaan diajukan.
Apa misi Sriwijaya Post, siapa sumber berita mengenai oknum ABRI itu, riwayat hidup kami segala Sumber berita pasti tidak bisa diberitahu, karena menyang- kut kode-etik jurnalistik dan perlindungan terhadap sumber Misi Sriwijaya Post di Sumsel menegakkan kebe- naran.
Anehnya waktu dialog berlangsung, sang perwira mengeluarkan sepucuk pistol dari laci mejanya.
Dia meng- gosok-gosok, dan makin mengkilat.
Namun, tanpa ada ujung-pangkal, kami tersebut.
disuruh pulang setelah hampir satu jam interogasi Dan begitulah, setiap saat ada saja singkapan surat kabar ini mengenai kebobrokan atau penyelewengan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Sumsel, termasuk Jambi dan Siapa pun, menurut kami, walau ada pistol meng- Bengkulu.
pelanggaran PENSIUN kilan, sama kedudukana dalam hukum jika melakulkan Tahun 1990 pensiun sebab usia saya mencapai 60 tahun Di sini bila seorang karyawan baik redaksi atau tata-usaha, pensiun usia 60 tahun.
Walau pun begitu masih kerja dua tahun n dengan sistem kontrak.
Berarti saya bekerja di Aampas sekitar 21 tahun Di Dalam Lingkungan Harian "Kompas Menghadapi tingkah oknum tersebut saya lapor kepada Panglima Udayana Mayjen TNI Adang Ruchjatna, yang saya kenal lama, sejak beliau masih perwira pertama di Padang.
Diam-diam saya ajak dia ke kantor Nusa Jalan Hayamwuruk 110, sekaligus membawa stafnya Di sini Adang pidato antara lain: "Kita berterima kasih pada Pak Pandoe, jauh-jauh datang dari Padang mengelola surat kabar ini secara profesional.
Janjian Harun Zain daun Basri Durin datang langsung ke Palmerah.
Azwar Anas jadi saya jemput ke kantornya angkat dari Departemen Perhubungan, saya naik Soa sebelas Menteri Volvo B-25.
Kami duduk dijok belakang un dan Azwar Anas, kanan.
Depan, ajudan dan u tiba di pekarangan Bentara Budaya mobil sopir.
Begitu Di Dalam Linglungan Harian "Kompas Tiba-tiba surat kabar Sriuutjaya Post, yang terbit pada tahun 1988 dengan manajemen di bawah naungan harian Kompas Jakarta, mencoba membongkar pasungan itu.
Saya termasuk salah seorang pimpinannya Satu kali ada peristiwa kriminal di mana oknum ABRI terlibat, lalu kami beritakan.
Mungkin perkiraannya nyali kami akan ciut
Masyarakat mengacungkarn jempol.Kami dipuji cukup berani.
Malah mengharap bisa terus menyingkap kebobrokan oknum.
Sebaliknya Kodam IV/Sriwijaya sangat tersinggung Asisten VIntel Kodam tersebut, Kolonel Singgih, hanya lewat telepon memanggil saya menghadapnya.
Saat itu tak bisa bersikeras menanyakan surat panggilan resmi.
Pendeknya asal ditelepon, harus datang.
Tidak ada tawar-menawar Saya bawa seorang redaktur junior Tommy Satrio meng- hadapnya.
Macam-macam pertanyaan diajukan.
Apa misi Sriwijaya Post, siapa sumber berita mengenai oknum ABRI itu, riwayat hidup kami segala Sumber berita pasti tidak bisa diberitahu, karena menyang- kut kode-etik jurnalistik dan perlindungan terhadap sumber Misi Sriwijaya Post di Sumsel menegakkan kebe- naran.
Anehnya waktu dialog berlangsung, sang perwira mengeluarkan sepucuk pistol dari laci mejanya.
Dia meng- gosok-gosok, dan makin mengkilat.
Namun, tanpa ada ujung-pangkal, kami tersebut
Mungkin perkiraannya nyali kami akan ciut.Namun, tanpa ada ujung-pangkal, kami tersebut.
disuruh pulang setelah hampir satu jam interogasi Dan begitulah, setiap saat ada saja singkapan surat kabar ini mengenai kebobrokan atau penyelewengan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Sumsel, termasuk Jambi dan Siapa pun, menurut kami, walau ada pistol meng- Bengkulu.
pelanggaran PENSIUN kilan, sama kedudukana dalam hukum jika melakulkan Tahun 1990 pensiun sebab usia saya mencapai 60 tahun Di sini bila seorang karyawan baik redaksi atau tata-usaha, pensiun usia 60 tahun.
Walau pun begitu masih kerja dua tahun n dengan sistem kontrak.
Berarti saya bekerja di Aampas sekitar 21 tahun Di Dalam Lingkungan Harian "Kompas Menghadapi tingkah oknum tersebut saya lapor kepada Panglima Udayana Mayjen TNI Adang Ruchjatna, yang saya kenal lama, sejak beliau masih perwira pertama di Padang.
Diam-diam saya ajak dia ke kantor Nusa Jalan Hayamwuruk 110, sekaligus membawa stafnya Di sini Adang pidato antara lain: "Kita berterima kasih pada Pak Pandoe, jauh-jauh datang dari Padang mengelola surat kabar ini secara profesional.