Saya hanya satu tahun dikontrak di sini

Beliau orang tua saya" tegasnya singkat Sejak adanya statemen singkat Panglima itu, tidak ada lagi oknum-oknum yang memaksakan famili masuk kerja di sini.

Saya hanya satu tahun dikontrak di sini.

Sekarang surat kabar Nusa sudah maju dengan banyak karyawan baru.

Bukan mair! PERS KITA DEWASA INI IBARAT bendungan yang sangat syarat air, tiba-tiba bobol.

Banjir seperti tak terkendali, melanda ke mana saja.

Tidak perduli kayu-kayu besar, sampai ranting-ranting kecil pun dihantam.

Itulah akibat sekitar empat dekade lebih pers Indonesia bagai terbelenggu, sejak Orde Lama sampai Orde Baru.

Saya hanya satu tahun dikontrak di sini

Artinya jauh dari kebebasan, dikontrol secara ketat, laksana sensor terselubung Nyaris setiap waktu dalam kedua orde tersebut para penguasa berurusan dengan Pemimpin Redaksi atau wartawan mass-media.

Dipanggil dan ditegur secara lisan, "diimbau" melalui tilpon, dikirim surat peringatan, bahkan sampai diberangus.

Dunia usaha pers dan karyawan, termasuk war- tawannya, teraniaya.

BEGITU datang era reformasi, belenggu itu copot sama sekali Dunia pers menikmati kebebasan.

Bisa terang-terangan k seseorang yang sebelumnya tidak bisa dikritik.

Pungsi kontrolnya lebih ampuh dibanding kontrol badan- mengeriti oadian legislatif yang justru punya kewajiban menyampaikan aspirasi masyarakat.

Di mana-mana surat kabar atau tabloid tumbuh menjamur Seakan-akan bisa diterbitkan tanpa persyaratan bertele-tele Seperti dulu.

Seakan-akan tidak perlu studi kelayakan, apakah penerbitan itu layak atau tidak.

Apakah dalam hitungan Di Dalam Lingkungan Harian "Kompas Ada yang menyampaikan keluhan, ada wartawan me- vancarainya tidak siap waktu berangkat dari rumah.

Pada hal dia harus siap seperti seorang prajurit pergi perang, siap n senjata dan peluru, ranselnya berisi bahan makanan, selimut, dan sebagainya.

Artinya wartawan tadi tidak siap dengan ilmu ekonomi, bila dia hendak mewawancarai seorang pengamat ekonomi.Tidak menguasai undang-undang bila hendak mewancarai pengamat hukum, buta politik, pada hal dia harus mewawancarai seorang pengamat politik.

Saya kasihan seorang wartawan dibentak

Saya kasihan seorang wartawan dibentak orang yang sedang diwawancarai, karena sang wartawan tidak siap dengan senjata dan pelurunya.

Saya pun geram bila seorang wartawan mewawancarai seseorang seperti jaksa memeriksa tertuduh.

Sikapnya petentang-petinting, memamerkan sikap superior Pantas ada orang tidak mau diwawancarai.

Katanya pula, hasil wawancara tidak sesuai dengan keterangan yang di- berikan, diputarbalikkan.

Yang nongol: Tulisan atau keterangan yang keluar, tidak sesuai dengan hasil wawancara.

Wartawan tersebut menulis dengan visinya sendiri.

Ke- terangan dicampuradukkan dengan opini.

Kasihan orang yang diwawancarai.

Mereka kecewa berat.

Itulah yang menyebabkan seseorang enggan diwawancarai.

Cukup banyak orang menolak menerima seorang wartawarn Jadinya pers atau wartawan tidak lagi jadi kawan tapi jadi lawan.

Popular posts from this blog

Aqiqah Bandung Murah : Menu Masakan Grill, Burger Beyond the Basic

Catering di Jogja : Cara Membuat menu masakan Setel Kue Es Krim Anda dengan Api

Catering : Cara Memasak kacang Dengan resep vegan Ini